Blogroll

Sabtu, 07 Januari 2012

Benarkah 2012 Bumi Kiamat?

Sabtu, 31 Desember 2011 10:31 WIB


 


Benarkah 2012 Bumi Kiamat?  


WartaNews-Jakarta - Salah satu hal yang cukup fenomenal mencuat pada tahun 2010 silam, munculnya prediksi bangsa Maya akan adanya kiamat yang akan terjadi pada 2012. Kalau bangsa Maya mengklaim 2012 akan terjadi kehancuran Bumi, lantas apa kata NASA sebagai pusat acuan Ilmu Pengetahuan Alam dunia.

Menurut NASA apa yang digembor-gemborkan semua elemen media bahwa akan ada kiamat di 2012 hanyalah isapan jempol belaka. Dari website resmi NASA, mereka mengatakan tidak akan ada hal-hal buruk terjadi hingga akhir 2012. Bumi yang kita tinggali akan baik-baik saja hingga 4 triliun tahun lagi dan ilmuwan terpecaya NASA mengatakan bahwa tidak akan ada ancaman pada bumi di 2012.

Terkait dengan prediksi bencana yang akan terjadi pada 2012, sebuah pertanyaan dilontarkan pada NASA, apakah bumi akan dihantam oleh Meteor dan Asteroid? NASA kemudian menjawab, Bumi selalu menjadi sasaran hantaman meteor atau asteroid walaupun hantaman besar jarang terjadi. Hantaman terbesar terjadi pada 65 juta tahun lalu dan hal tersebut yang memicu punahnya Dinosaurus.

"Bumi selalu menjadi subjek hantaman meteor atau asteroid walaupun besar atau kecil," kata NASA pada website resminya.

Ketika ditanya tentang kiamat pada 2012, sekali lagi NASA mengklaim bahwa tidak akan ada kejadian berarti pada bumi. NASA justru menantang bukti-bukti yang ada jika bumi pada 2012 akan mengalami kehancuran.

"Untuk klaim apapun pada perubahan drastis pada 2012, mana buktinya secara ilmiah? tidak ada. Dan untuk semua pernyataan fiktif apakah seperti yang tertulis dalam bentuk buku, film, dokumenter atau melalui internet, kita tidak bisa mengubah fakta yang sederhana tersebut," jelas NASA.

Prediksi akan kiamat atau bencana besar di dunia pada 2012 jelas dibantah keras oleh NASA. Namun Suku Maya tetap pada prediksinya bahwa dunia akan berakhir pada 21 Desember 2012 akan terjadi akhir dunia. Ketika NASA ditanya soal ini, lagi-lagi NASA menanggapinya dengan enteng.

"Kalender akan berjalan seperti biasanya. Kalender 2012 akan berakhir seperti biasa pada 31 Desember 2012." tegasnya

Terlepas dari benar atau tidaknya prediksi suku Maya, telah diketahui bahwa sepanjang 2011 bencana alam terjadi di hampir semua bagian Bumi. Memang semua itu adalah rahasia sang pencipta. Namun kita sebagai manusia harus menjaga dengan baik lingkungan dan alam kita. Bukankah kemarahan alam adalah cermin kebobrokan manusia sendiri, patut direnungkan...

Sementara untuk mengantisipasi bencana alam secara dini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) saat ini sudah membuat layanan informasi perubahan iklim.

Hal itu berupa peta kerentanan perubahan iklim, proyeksi perubahan curah hujan pada tahun 2025, perbandingan CO2 di Indonesia dan Mauna Loa (USA), Trend Gas Rumah Kaca di GAW Kototabang dan potensi daerah rawan banjir. Informasi ini diharapkan dapat berguna bagi masyarakat sebagai pengguna terakhir terkait perubahan iklim.

Melihat kondisi lingkungan saat ini yang rawan bencana, perlu juga tindakan untuk meminimalisir korban jiwa dan harta benda, misalnya akibat gempa bumi. Untuk itu, BMKG juga telah menyiapkan peta resiko gempa bumi skala mikro 2011-2014 untuk Kota Jakarta, Padang, Denpasar, Manado, dan Jayapura. (ipk)


 


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More